Siapa yang salah? Siapa yang benar?

Haloha..

Haai ini mamawhale mau sedikit curhat.

Dari awal mamawhale mau perriingatkan juga, yang baper mending ngga usah lanjut baca ya. Kalau lanjut baca ngga mau ngeladenin debat.😁

Jadi gini nih, belakangan ini kita lagi ramai-ramainya sama topik pemilu 2019. Whoaah,ramenya itu bener-bener nyata bahkan sampai keluar negeri sekalipun. Nah disini mamawhale cuma pengem sharing sedikit. Sedikiiiiit banget bahkan (tapi kalau ditulis emang jadi panjang sih ya).

Jadi menurut kalian nih,mana yang bener sih? Paslon A atau paslon B?Hayo,hayo,hayo..Pasti langsung banyak yang jawab dengan penuh semangat menjagokan paslonnya. Nah, menurit mamawhale, kita boleh mengidolakan seseorang. Mamawhale juga mengidolakan salah satu pasangan capres dan cawapres kok. Tapi bijaklah dalam mengelukan idolamu. Kenapa?Karna semua orang punya haters, dan jika kita mengidolakan seseorang, jangan sampai kelakuan kita itu menjatuhkan jagoan kita. Eh gimana-gimana mak??Ngga mudeng. Contoh nih ya, mamawhale pernah nih denger emak-emak komplek tuh ngomong gini “Halah, tuh artis X banyak gaya amat.Yang ngefans ama dia juga cuma bocah-bocah labil. Tuh yang ngefans ama dia anak2 kampung sebelah yang kerjaaanya suka ngebully orang tuh”. Nah, apa urusannya si artis ama kelakuan fans2nyabyg ngga bener?Ngga ada kan?Tapi yang namanya orang mah emang pasti banget suka nyari salah orang. Menurut mamawhale, kalau seseorang itu halu, bukan berarti fans-fans serta pendukungnya juga halu semua. Mungkin ada yang halu tapi pasti masih banyak juga yang ngga. Yang mamawhale sedihkan belakangan adalah, bapak Presiden kita, yang tiap hari capek kerja dan mikirin rakyat tetep aja ada hatersnya. Tapi yang lebih sedih adalah, seringkali sikap dari pendukungnya menjatuhkan beliau juga. Gara-gara ada yang garis keras ngebela beliau tapi ngemaki orang lain. Atau ada yang fans beliau tapi ngejelekin lawannya membabi buta. Saranku, be wise. Mari kita semua menjadikan diri kita pribadi yang bijaksana. Siapapun kita, siapapun idola kita.

Pemilu sudah selesai, sekarang kita tinggal menunggu KPU merilis hasil akhir. Siapapun Presidennya, kita tetap NKRI. Kita tetap satu. Jangan mau terpecah belah. Karena kalau bukan kita yang menyatukan Indonesia siapa lagi? Jangan terlalu gampang menyalahkan Presiden. Apalagi menyalahkan yang sebenernya bukan salahnya. Pernah sekali, saya membaca komen temen di FB. Beliau komplen pada pak Presiden karena susah dapat kerja, sementara tenaga ahli asing digunakan di perusahaan kita. Awalnya saya ngga komen, samapi suatu hari saya liat beliau mencara pekerjaan karena menjadi tulang punggung keluarga kecilnya sekarang. Sebagai ibu yang juga mengurus anak sendiri tapi tetep cari sampingan,sayapun langsung menghubungi beliau. Saya menawarkan kerjaan secara online. Tanpa oanjang lebar jawabannya adalah ” Wah,saya ngga bisa kerja online.soalnya saya ngurus anak, dan HP saya seringan dipake anak buat main atau nonton.HPnya paling nganggur malam,kalau malam saya kan tidur”. Mendengar jawabannya rasanya kuingin marah, kemudian teringatku, ‘Lha?hidup hidup dia.ngapain gw yg marah’. Tanpa memperpanjang kusudahi saja pembicaraan kami dengan “Oh gitu.Oke deh kawan”. Tapi disini, kuingin sedikit menyampaikan. Jangan ngarepin Presiden buat ngurusin kerjaan kita kalau kita sendiri ngga mau berusaha untuk mensejahterakan diri kita sendiri. Lha kalau kita sendiri ngga mau berusaha untuk maju, untuk bangkit, untuk jadi sesuatu, ya ngga usah ngarep jadi jutawan. Terus maksudnya piye?Bapak Presiden dateng kerumah sampean nawarin kerja disalah satu perusahaan WAH dengan gaji tinggi?Itu baru Presiden yang bener menurut anda? Wah, butuh berapa puluh periode pak Jokowi jadi presiden kalau yang diurusin orang-orang manja begitu?

Next mamawhale mau sedikit bahas tentang parenting yang sedikit berhubungan dengan perilaku diatas. Mudah-mudahan masih mau lanjut baca ya..

Akhir kata, damai-damai semuanya ya. Siapapun presidennya kita bayar uang pulsa masih pake uang sendiri kan ya?Ngga dibayarin Presiden.😁

See you..

Umak-umak

-MD-

NoBar debat pilpres V bareng Relawan Unicorn.

Sore itu, mamawhale udah semangat menuju BERANDA resto di Jalan Ahmad Dahlan, tepat diseberang sekolah Don Bosco. Dari siang mamawhale udah semangat, karena ini Debat Caprest 2019 terakhir sebelum hari Rabu ini melakukan pemilihan umum. Mamawhale memilih untuk nobar bareng Relawan Unicorn. Sampai di lokasi, suasana masih belum ramai, tapi mas Yulian dan team sudah stand-by di lokasi. Lokasi nobar sudah disusun sedemikian rupa agar nyaman untuk nonton. Terdapat 3 (tiga) piloihan ruangan nonton, yang pertama dan utama di lantai 2 bagian dalam, ada juga yang yang atas bagian luar dan dilantai bagian bawah sambil lesehan. Kurang lebih jam 19.00 mas Yulian sebagai coordinator, membuka acara Nobar dengan kata sambutan yang singkat. Sempat dijelaskan alasan membentuk Relawan Unicorn ini. Unicorn sendiri merukapan binatang mirip kuda yang mempunyai tanduk. Konon, unicorn itu melambangkan kesucian. Kata Uicorn sendiri sempat booming setelah debat capres beberapa waktu lalu ketika Bapak Joko Widodo menggunakan istilah tersebut.

Kembali lagi ke situasi acara nobar bersama Relawan Unicorn. Setelah acara dibuka, masih dipersilahkan untuk bernyanyi, sambil diiringi oleh pemain music. Dan juga dipersilahkan untuk menikmati sajian makanan yang sudah dihidangkan. Wah, pokoknya acara makan malamnya bener-bener membekali perut untuk nonton debat dengan tenang karena perut sudah terisi. Jenis makanan dan rasnya sangat lezat. Pilihan menu juga lengkap, dari NAsi, lauk yang variatif, sop, sayur sampai ke cemilan-cemilannya. Setelah selesai menikmati santapan, acara debatpun dimulai, dan kami bersiap-siap mengambil posisi yang enak untuk beberapa saat kedepan. Beberapa orang memilih untuk turun ke lantai bawah dimana ruangannya lebih dingin dan bisa sambil lesehan. Beberapa santai diatas bagian luar sambil. Kalau mamawhale sih tim cari aman diatas bagian dalam aja, dimana banyak orang, duduk tenang di kursi sambil bisa nyemil-nyemil juga. Hehehe.

Saat debat dibuka, kita semua sangatlah riuh menyambut Pak Joko Widodo dan Pak Ma’Aruf Amin saat memberikan kata sambutan. Duh, kalau udah idol amah gitu ya, nonton di TV aja udah riuh. Ini pertama kalinya mamawhale ikut acara nonton bareng debat, emang seru ternyata. Sepanjang acara kita sangat memperhatikan topic-topik yang diperbincangkan. Selalu suka cara Pak Jokowi dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan. Satu hal yang mamawhale kagumi dari beliau adalah ketenangannya, kemampuannya menguasai diri dan tidak gampang tersulut emosinya. Menurutku itu sangat penting dimiliki seorang Pemimpin Negara. Tanpa terasa waktu sudah menunjukan hampir jam 22.00 dan acara debatpun berakhir.

Setelah saling berpamitan dan foto bersama, mamawhalepun kembali kerumah bertemu babyant, Maxima.

Terimakasih banyak untuk Relawan Unicorn terutama Mas Yulian untuk kesempatan nonton barengnya.

Sampai bertemu di acara selanjutnya.

Salam MD